PERWASITAN PENCAK SILAT

Peran wasit pencak silat dalam memimpin sebuah pertandingan

• Pemimpin; menguasai atlet, pelatih, dan penonton dalam memimpin perrtandingan
• Polisi; meghentikan, membina, tegoran dan memberi peringatan
• Hakim; memberi hukuman kepada atlet yang melakukan pelanggaran
• Penyelamat; meghentikan pertandingan, bila atelt keluar arena pertandingan, teknik lintasan salah, terjadi cedera
• Guru; membina atlet supaya bermain sportif
• Model ( teladan atau panutan ); sikap tegas, suara lantang, kesabaran, gerakan atau langkah yang rapi.

Posisi dan pola langkah seorang wasit pencak silat  saat bertugas

• Wasit selalu mengikuti pergerakan atlet
• Pandangan diatas lapangan
• Segitiga sama sisi
• Lurus
• Zig-zag
• Later u (ladam)

Langkah-langkah seorang wasit pencak silat

• Menggeser
• melompat

Sikap-sikap wasit pencak silat dalam memimpin pertandingan

• Memulai dan menghentikan pertandingan
• Memberi aba-aba (tanda-tanda) teguran, binaan, dan peringatan 

Hukuman dalam pencak silat

1. Pembinaan (pelanggaran ringan)Berlaku hanya dalam 1 babak
2. Tegoran  (pelanggaran ringan) Berlaku hanya dalam 1 babak, nilai dikurang (-1,-2)
3. Peringatan (pelanggaran berat) Berlaku dalam seluruh babak, nilai dikurang (-5,-10)

Diskualifikasi

1. Pesilat melakukan pelanggaran berat, mengakibatkan lawan tidak dapat bangun
2. Pesilat melakukan pelanggaran berat setelah peringatan ke dua
3. Pesilat kelebihan berat badanya ( berat badan tidak sesuai dengan kelas nya 

KASUS-KASUS

Langkah seorang wasit dalam mengambil keputusan  pada saat:

•   Jatuhan tidak sah

a.       Diluar gelanggang

1.      Wasit menghentikan pertandingan

2.      Wasit memberi tanda (menunjuk garis)

3.      Wasit tidak mensahkan jatuhan

4.      Wasit mempersiapkan kedua pesilat unutk sikap pasang kembali

b.      Terpeleset

1.      Wasit menghentikan pertandingan

2.      Wasit memberi tanda (salah satu kaki menyeret ke matras)

3.      Wasit tidak mensahkan jatuhan

4.      Wasit mempersiapkan kedua pesilat unutk sikap pasang kembali

c.       Bertumpukan

1.      Wasit menghentikan pertandingan

2.      Wasit memberi tanda (menumpukan tangan)

3.      Wasit tidak mensahkan jatuhan

4.      Wasit mempersiapkan kedua pesilat unutk sikap pasang kembali

d.      Jatuhan tidak sah lebih dari 5 detik

1.      Wasit menghentikan pertandingan

2.      Wasit memberi tanda (membuka jari telapak tangan)

3.      Wasit tidak mensahkan jatuhan

4.      Wasit mempersiapkan kedua pesilat unutk sikap pasang kembali

e.       Tarikan

1.      Wasit menghentikan pertandingan

2.      Wasit tidak mensahkan jatuhan

3.      Wasit memanggil pesilat yang melakukan pelanggaran

4.      Wasit memberi tanda (tarikan)

5.      Wasit memberi binaan

6.      Wasit mempersiapkan kedua pesilat unutk sikap pasang kembali

• LINTASAN SALAH 

a.  Wasit menghentikan pertandingan

b.  Wasit memanggil pesilat yang melakukan kesalahan

c.   Wasit memberi tanda (tangan kanan mengepal ke atas)

d.    Wasit memberi binaan                                           

• Tegoran kedua, pesilat melakukan pelanggaran ringan

a.       Menghentikan pertandingan

b.      Memanggil pesilat

c.       Memberi tanda tegoran kedua

d.      Memberi tegoran II

•   Peringatan pesilat melakukan pelanggaran berat

a.       Menghentikan pertandingan

b.      Memanggil pesilat

c.       Memberi tanda peringatan

• JATUHAN SAH

a.       Menghentikan pertandingan

b.      Memberi taanda jatuhan sah

• Jatuhan sah pesilat tidak bisa bangun

a.       Menghentikan pertandingan

b.      Memberi tanda jatuhan sah

c.       Menempatkan pesilat pada sudut netral

d.      Memanggil timer

e.       Memberi hitungan mutlak

f.       Memanggil medis

g.       Menuju ke KP untuk laporan

h.      Keputusan pemenang

Pesilat melakukan pelanggaran berat (merah ), medis mengatakn fit, namun pesilat (biru) tidak mau bangun.

a.       Wasit menghentikan pertandingan

b.      Wasit memanggil pesilat merah

c.       Wasit memberikan peringatan pada pesilat merah

d.      Wasit menyuruh pesilat ke sudut netral

e.       Wasit memanggil medis ( wasit mengatakn fit )

f.       Wasit menghitung pesilat (biru )

g.       Wasit menghitung sampai hitungan 9, menanyakan pesilat apakah siap, pesilat tidak mau bangun wasit melanjutkan sampai hitungan 10

h.      Wasit memanggil medis

i.        Wasit menuju KP

j.        Wasit melapor bahwa sampai hitungan 10 pesilat ( biru ) tidak mau bangun, namun medis mengatakn fit

k.      Keputusan pemenang untuk sudut ( merah ) kemenangan teknik

 Pesilat melakukan pelanggaran berat (merah ), medis mengatakn unfit, pesilat (biru) tidak bangun

a.       Wasit menghentikan pertandingan

b.      Wasit memanggil pesilat merah

c.       Wasit memberikan peringatan pada pesilat merah

d.      Wasit menyuruh pesilat ke sudut netral

e.       Wasit memanggil medis ( wasit mengatakn unfit )

f.       Wasit menuju KP untuk melapor

g.       Wasit melapor bahwa pesilat biru tidak dapat melanjutkan pertandingan, medis mengatakan unfit

h.      Keputusan pemenang unutk sudut (biru) kemenangan teknik

   

 Pesilat melakukan pelanggaran berat (merah ), medis mengatakn fit, pada hitungan ke empat pesilat (biru) bangun.

a.       Wasit menghentikan pertandingan

b.      Wasit memanggil pesilat merah

c.       Wasit memberikan peringatan pada pesilat merah

d.      Wasit menyuruh pesilat ke sudut netral

e.       Wasit memanggil medis ( wasit mengatakn fit ) namun pesilat tidak bangun

f.       Wasit menghitung pesilat (biru) dengan hitungan teknik, pada saat hitungan 4 pesilat dapat bangun, namun wasit tetap melanjutkan hitungan sampai hitungan 9.

g.       Wasit menyiapkan pesilat untuk bertanding kembali

SUMBER :

materi kuliah perwasitan pencak silat | PKO | FIK | UNY